RIDHMEDIA - Politikus muda PSI yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, menegaskan tak pernah menyinggung personal Gubernur Anies Baswedan. Kritik yang disampaikan dipastikannya terkait kebijakan, bukan menyerang pribadi.
"Kalo ada kebijakan yang oke kita dukung. Kalo buruk kita kritik," tulisnya lewat akun media sosial twitter @willsarana, Rabu 18 Desember lalu.
Dia menulis itu setelah unggahan sebelumnya menyebut 'mantab broo @aniesbaswedan' menuai ragam komentar dan reaksi dari netizen. Ada yang memberikan jempolnya dan memuji sikap pemuda yang pernah membongkar anggaran janggal pengadaan lem aibon di RAPBD DKI itu.
Tapi tidak sedikit yang meragukan ketulusan atas pujian yang diberikan William kepada Anies. Termasuk yang mencelanya balik. 'Politikus Baru belajar Ngomong," seperti dicuitkan @Hamid Suryawan. Atau @Pejuangreforma3 yang menulis, "Apalagi yng lo Cari Dari kesalahan p Anis?? Partai Nol koma tpi TERIAKNYA PALING KENCENG."
Pujian 'mantab broo' diberikan William atas kebijakan Anies menyelenggarakan Christmas Carol untuk pertama kalinya di Jakarta. Perayaan nyanyian-nyanyian nuansa Natal itu dihadirkan di sejumlah ruang publik di ibu kota 18-20 Desember lalu.[tmp]
"Kalo ada kebijakan yang oke kita dukung. Kalo buruk kita kritik," tulisnya lewat akun media sosial twitter @willsarana, Rabu 18 Desember lalu.
Dia menulis itu setelah unggahan sebelumnya menyebut 'mantab broo @aniesbaswedan' menuai ragam komentar dan reaksi dari netizen. Ada yang memberikan jempolnya dan memuji sikap pemuda yang pernah membongkar anggaran janggal pengadaan lem aibon di RAPBD DKI itu.
Tapi tidak sedikit yang meragukan ketulusan atas pujian yang diberikan William kepada Anies. Termasuk yang mencelanya balik. 'Politikus Baru belajar Ngomong," seperti dicuitkan @Hamid Suryawan. Atau @Pejuangreforma3 yang menulis, "Apalagi yng lo Cari Dari kesalahan p Anis?? Partai Nol koma tpi TERIAKNYA PALING KENCENG."
Pujian 'mantab broo' diberikan William atas kebijakan Anies menyelenggarakan Christmas Carol untuk pertama kalinya di Jakarta. Perayaan nyanyian-nyanyian nuansa Natal itu dihadirkan di sejumlah ruang publik di ibu kota 18-20 Desember lalu.[tmp]
