RIDHMEDIA - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, disebut akan memprioritaskan penambahan kuota haji bagi jamaah Indonesia pada 2020 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), usai bertemu Raja Salman di Istana Kerajaan Yamamah Riyadh, Arab Saudi, Senin (23/12/2019).
"Alhamdulillah Raja Salman sebagai pelayan dua kota suci mengatakan akan upayakan sekuat tenaga tambahan kuota haji dari 231 ribu menjadi 250 ribu untuk memenuhi permintaan aspirasi rakyat Indonesia yang sudah dianggapnya sebagai saudara kandung sendiri," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima AKURAT.CO, Jakarta, Selasa (24/12/2019).
Bamsoet memahami bahwa yang ingin berangkat atau menunaikan ibadah haji memang bukan hanya penduduk Indonesia saja, tapi juga seluruh umat Islam yang ada di dunia ini.
Namun, menurut Bamsoet, mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, maka sudah sepantasnya kuota haji Indonesia bisa ditambah.
"Penambahan itu bisa memangkas waktu tunggu setidaknya menjadi di bawah 10 tahun. Sehingga bisa mempercepat penduduk Indonesia menunaikan rukun Islam kelima, menunaikan ibadah haji," ujarnya.
Sekadar informasi, dalam kunjungan kehormatan tersebut turut hadir juga Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ahmad Muzani, Syarif Hasan, Zulkifli Hasan, Asrul Sani, Jazilul Fawaid, Fadel Muhammad, Nusron Wahid, Darul Siska, Idris Lalena dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. [akr]
Hal itu diungkapkan oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), usai bertemu Raja Salman di Istana Kerajaan Yamamah Riyadh, Arab Saudi, Senin (23/12/2019).
"Alhamdulillah Raja Salman sebagai pelayan dua kota suci mengatakan akan upayakan sekuat tenaga tambahan kuota haji dari 231 ribu menjadi 250 ribu untuk memenuhi permintaan aspirasi rakyat Indonesia yang sudah dianggapnya sebagai saudara kandung sendiri," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima AKURAT.CO, Jakarta, Selasa (24/12/2019).
Bamsoet memahami bahwa yang ingin berangkat atau menunaikan ibadah haji memang bukan hanya penduduk Indonesia saja, tapi juga seluruh umat Islam yang ada di dunia ini.
Namun, menurut Bamsoet, mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, maka sudah sepantasnya kuota haji Indonesia bisa ditambah.
"Penambahan itu bisa memangkas waktu tunggu setidaknya menjadi di bawah 10 tahun. Sehingga bisa mempercepat penduduk Indonesia menunaikan rukun Islam kelima, menunaikan ibadah haji," ujarnya.
Sekadar informasi, dalam kunjungan kehormatan tersebut turut hadir juga Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ahmad Muzani, Syarif Hasan, Zulkifli Hasan, Asrul Sani, Jazilul Fawaid, Fadel Muhammad, Nusron Wahid, Darul Siska, Idris Lalena dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. [akr]