RIDHMEDIA - Isu nama-nama kandidat Dewan Pengawas KPK sampai di meja Kantor Berita Politik RMOL.
Mereka adalah Gayus Lumbun (Ex Hakim Agung/Politisi), Adi Togarisman (Ex JAM di Kejagung), Budiman TR (Jurnalis), Markus (Dosen), Tumpak (Ex KPK), Romli A Indriyanto (Dosen), Harkristuti (Dosen).
Sayangnya, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman tidak memberikan klarifikasinya mengenai kebenaran nama-nama tersebut. Dia hanya meminta publik bersabar, menunggu pengumuman langsung dari Presiden Jokowi.
Kita tunggu pelantikan Dewas bersama pelantikan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ya,”kata Fadjroel, Kamis (12/12).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko-Polhukam), Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, meluruskan.
"Siapa bilang. Saya bilang, biasanya Presiden selalu membuat kejutan," ujar Mahfud, Kamis malam (12/12).
Saat ini memang nama-nama susunan Dewan Pengawas KPK sudah sampai di kantong Presiden. Namun, Mahfud enggan memberikan kisi-kisi perihal komposisi dewan pengawas itu.
"Kalau saya sebut sekarang nggak ada kejutan namanya. Pokoknya namanya sudah ada di kantong Presiden," ucap Mahfud lagi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku sudah merampungkan nama-nama yang akan duduk di struktur Dewan Pengawas KPK.
"Sudah (final)," kata Jokowi di Jakarta, Selasa lalu (10/12).
Dewan Pengawas KPK terdiri dari lima orang merupakan struktur baru di KPK. Keberadaan dewan pengawas diatur dalam Undang-Undang KPK hasil revisi, yakni Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019.
Ketua dan anggota dewan pengawas dipilih oleh Presiden melalui panitia seleksi.
Namun, untuk pembentukan dewan pengawas yang pertama kali ini, UU mengatur bahwa Presiden menunjuk langsung.
Belum ada keterangan nama-nama yang ada dalam komposisi Dewan Pengawas KPK. Jokowi memastikan bahwa Dewan Pengawas KPK akan diisi oleh orang-orang yang berintegritas.
Pelantikan dewan pengawas akan berbarengan dengan pelantikan pimpinan KPK periode 2019-2023 yang sudah terpilih, yakni pada 21 Desember mendatang. (Rmol)
