Menurut Nur Baitih, warga Cipinang Melayu, air mulai masuk ke rumah pada Rabu (1/1) sekitar pukul 04 00.
Saat itu warga masih banyak yang terlelap karena habis merayakan malam pergantian tahun.
"Saya kaget tiba-tiba air masuk ke dalam rumah. Saya dan warga sekitar langsung panik karena ini baru kali pertama terjadi. Sebelumnya enggak pernah banjir," kata Nur yang juga koordinator wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta kepada JPNN.com, Rabu (1/1).
Dia menyebutkan, tidak biasa Kalimalang airnya meluap. Kejadian yang tidak biasa ini sontak membuat warga panik. Alhasil banyak perabotan rumah tangga terendam air setinggi betis orang dewasa.
"Ya Allah, apakah Engkau murka sampai menurunkan banjir saat subuh?" ujar Nur.
Suasana makin panik karena listrik di kawasan Cipinang Melayu mati.
Sementara, Rabu pagi ini hujan belum juga reda di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan hujannya reda biar airnya enggak tambah naik," ucapnya. (esy/jpnn.com)
