Ini Respon Mengejutkan Dari Menlu Iran Setelah Balas Dendam ke AS

Ridhmedia
08/01/20, 11:38 WIB

Ridhmedia - Iran angkat bicara soal serangan rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berkomentar dalam tweeted pada Rabu pagi (8/1) waktu setempat, setelah serangan terhadap dua pangkalan udara Irak di mana pasukan AS berada.

"Iran mengambil & menyimpulkan langkah–langkah proporsional dalam pembelaan diri di bawah Pasal 51 dari Piagam PBB dari serangan bersenjata pengecut terhadap warga negara kita & pejabat senior diluncurkan," demikian tweeted Zarif.

Iran took & concluded proportionate measures in self–defense under Article 51 of UN Charter targeting base from which cowardly armed attack against our citizens & senior officials were launched. We do not seek escalation or war, but will defend ourselves against any aggression. — Javad Zarif (@JZarif) January 8, 2020

Sebelumnya, Zarif dalam wawancara dengan CNN yang dikutip Reuters, Selasa (7/1) mengatakan Presiden AS Donald Trump telah menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap hukum internasional dengan mengancam situs budaya Iran.

"Ini adalah terorisme negara," kata Zarif tentang pembunuhan Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pekan lalu.

Zarif menegaskan, tindakan AS tersebut adalah bentuk agresi terhadap Iran, dan itu merupakan serangan bersenjata terhadap Iran.

"Kami akan merespons. Tetapi kami akan merespons secara proporsional – bukan secara tidak proporsional ... Kami tidak melanggar hukum seperti Presiden Trump," tandas Zarif.

Akhir pekan lalu, Trump mengatakan Amerika Serikat siap menyerang 52 situs Iran, termasuk beberapa yang penting bagi budaya Iran, jika Iran menyerang aset AS.[ljc]
Komentar

Tampilkan

Terkini