Iran Akui Tembak Jatuh Pesawat Ukraina Setelah Diperintahkan Khamenei

Ridhmedia
11/01/20, 18:39 WIB

Ridhmedia -  Iran hari ini mengakui telah menembak jatuh pesawat sipil Ukraina secara tak sengaja. Pengakuan ini disampaikan setelah pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan agar kebenaran disampaikan setelah dirinya diberitahu pesawat sipil itu jatuh karena ditembak secara tak disengaja.

Kantor berita Iran, Fars melaporkan bahwa Khamenei diberitahu tentang hasil penyelidikan jatuhnya pesawat penumpang Ukraina itu pada Jumat (10/1) waktu setempat.

Menurut Fars seperti dilansir AFP, Sabtu (11/1/2020), bahwa "segera setelah pemimpin tertinggi diberitahu mengenai kesalahan parah tersebut" pada Jumat (10/1) waktu setempat, dia memerintahkan agar hasil penyelidikan itu "diumumkan kepada masyarakat secara eksplisit dan jujur".

Khamenei juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan memerintahkan Angkatan Bersenjata Iran untuk mengatasi "kekurangan" tersebut sehingga kesalahan serupa tidak terjadi lagi.

"Dengan tegas saya menyarankan markas besar (Angkatan Bersenjata) untuk menindaklanjuti kekurangan itu untuk memastikan kesalahan semacam ini tidak terjadi lagi," demikian pernyataan di situs resmi kantor Khamenei.

Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan permintaan maaf karena militer Iran secara tak sengaja telah menembak jatuh pesawat sipil Ukraina yang menewaskan 176 orang. Rouhani menyebutnya sebagai kesalahan yang tak termaafkan.

"Republik Islam Iran sangat menyesalkan kesalahan yang membawa bencana ini," ujar Rouhani dalam cuitan di Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/1/2020). "Pikiran dan doa saya untuk semua keluarga yang berduka. Saya menyampaikan belasungkawa paling tulus," imbuhnya.(dtk)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+