Ridhmedia - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) M. Andrean Saefudin mengatakan, dugaan adanya keterlibatan sekjend PDIP, Hasto Kristiyanto dalam kasus suap anggota KPU Wahyu Setiawan bukanlah yang pertamakali.
"Mengingat bukan kali pertama nama Hasto terseret dalam beberapa kasus dugaan suap yang melibatkan kader PDIP," katanya saat dihubungi Teropongsenayan di Jakarta, Minggu (12/01/2020).
Menyikapi kasus tersebut, Andrean mendesak agar KPK memanggil dan memeriksa Hasto sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Kita tegaskan agar KPK untuk memanggil dan memeriksa dugaan keterlibatan Hasto sesuai prosedur hukum yang berlaku," tegas Andrean.
Ia juga menegaskan agar PDIP tegas memecat semua kader partai yang terlibat dalam kasus ini tanpa terkecuali.
“Berkenaan dengan sikap partai terhadap adanya dugaan keterlibatan sekjend PDIP, harus tegas memberhentikan dan memecat semua kader partai yang terlibat dalam kasus ini tanpa terkecuali termasuk Sdr. Hasto dan jangan ada upaya intervensi partai dalam kasus dugaan suap yang diduga melibatkan saudara Hasto, biarkan mekanisme hukum dan KPK bekerja sesuai UU yang berlaku,” tegasnya. (*)
