Ridhmedia - Jika ditetapkan tersangka, Wahyu Setiawan harus jujur dan terbuka ke publik.
Salah satu komisioner KPU itu ditangkap tim KPK karena diduga terlibat kasus suap.
Wahyu bersama tiga orang lainnya yang disebut-sebut sebagai kader partai politik ditangkap KPK, Rabu siang (8/1).
Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin menyarankan kepada Wahyu agar terbuka.
Kalau masih ada yang terlibat, misalnya komisioner lain atau penyelenggara negara, silakan diungkap seterang-terangnya. Tapi kalau tidak ada, jangan memaksa diri menarik-nari nama lain.
"Sahabat saya Wahyu bisa semacam whistleblower," ujar Said kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/1).
Saran itu disampaikan Said agar kasus ini jadi momentum mewujudkan penyelenggara pemilu yang bersih dan berintergritas.
"Ini momentaum bersih-bersih penyelengara pemilu. Wahyu perlu terbuka," imbuhnya.
"Saya sangat berharap banyak kepada Wahyu untuk membantu bangsa ini. KPU itu harus memiliki trust, agar apapun keputusan mereka tidak sedikit-dikit dicurigai," tutup Said menambahkan. [rmol]