Satu waktu, kurang lebih sebulanan yang lalu, murid al-Habib Umar bin Hafidz di Bruthonia Inggris menciptakan program semacam seminar dalam satu gedung berkapasitas 3.000 penerima yang kesemuanya dari kalangan profesor, doctor dan kalangan berilmu namun kesemuanya beragama non muslim.
Seperti biasa sebelum berceramah Guru Mulia terlebih dahulu membaca Ratib al-Atthas, Maulid adh-Dhiyaul Lami’ yang telah ada terjemahan bahasa Inggrisnya. Di ketika mahallul qiyam (berdiri di tengah pembacaan maulid Nabi Saw.), semua ikut bangkit dan hampir semua penerima menangis.
Selesai pembecaan maulid Nabi Saw., Guru Mulia al-Habib Umr bin Hafidz pun memperlihatkan ceramah. Akhirnya ceramah usai dan Guru Mulia keluar dari gedung hendak menuju ke mobil.
Sesampainya di mobil, ternyata murid al-Habib Umar dari pihak crew event tersebut meminta dia untuk masuk kembali alasannya yaitu katanya jamaah di dalam gedung masih belum puas mendengar ceramah Guru Mulia. Akhirnya Guru Mulia balik lagi ke gedung tersebut.
Setelah dia naik panggung, dia bertanya ke seluruh penerima seminar: “Kenapa kalian memanggilku kembali?”
Jawab peserta: “Kami ingin masuk Islam, mengucapkan syahadat melaluimu.”
Subhanallah, tidak kurang dari 2.900 penerima masuk Islam.
Sya’roni As-Samfuriy, Cilangkap 08 Nopember 2013
Sumber MMN: http://www.muslimedianews.com
