Kisah Samson ( Sam'un Al-Ghozi)

Ridhmedia
01/09/14, 17:26 WIB

Assalamu'alaikum. Wr.wb.

Siapa yang tidak kenal dengan sosok insan yang menjadi pahlawan, gagah berani, kekuatan tangannya sanggup melunakkan besi baja, dan merobohkan bangunan. Mungkin sobat pernah menonton film Samson yang dibentuk oleh orang-orang barat yang sebagian besar ceritanya dimanipulasi atau direkayasa yang hanya menawarkan sosok insan yang ahli dan gagah perkasa, tetapi sudah tahukah bahwa Samson yakni seorang nabi Allah.

Seperti yang diketahui di dalam anutan Islam, bahwa jumlah nabi berdasarkan hadits yaitu 124 ribu orang, dan rasul berjumlah 312 orang, sesuai rukun kepercayaan ke-4 di dalam rukun kepercayaan diwajibkan untuk mengetahui 25 orang nabi dan rasul.

Dari Abi Dzar ra. Berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya wacana jumlah para nabi, "Jumlah para nabi itu yakni seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka?" Beliau menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)." (Hadits riwayat At-Turmuzy)

Nah kemudian bagaimana dengan Samson atau Simson, apakah benar dia yakni salah satu dari 124 ribu jumlah nabi. Samson merupakan salah satu dari ribuan seorang nabi di dalam anutan islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam'un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, menyerupai kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa. Nabi Sam'un Ghozi AS mempunyai kemukjizatan, yaitu sanggup melunakkan besi, dan sanggup merobohkan istana. Cerita Nabi Sam'un Ghozi AS yakni kisah Israiliyat yang diceritakan bebuyutan di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh
sebelum Rasulullah lahir.

Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah saw. berkumpul bersama para sobat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita wacana seorang Nabi berjulukan Sam'un Ghozi AS, ia yakni Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.

Dikisahkan Nabi Sam'un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin dikala itu, yakni raja Israil. Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan Nabi Sam'un. Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga risikonya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang sanggup menangkap Sam'un Ghozi, akan menerima hadiah emas dan permata yang berlimpah. Singkat kisah Nabi Sam'un Ghozi AS terpedaya oleh isterinya. Karena sayangnya
dan cintanya kepada isterinya, nabi Sam'un berkata kepada isterinya, "Jika kamu ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku
dengan potongan rambutku."

Akhirnya Nabi Sam'un Ghozi AS diikat oleh istrinya dikala ia tertidur, kemudian dia dibawa ke hadapan sang raja. Beliau disiksa dengan dibutakan
kedua matanya dan diikat serta dipertontonkan di istana raja. Karena diperlakukan yang sedemikian hebatnya, Nabi Sam'un Ghozi AS berdoa kepada
Allah SWT. Beliau berdoa dengan dimulai dengan bertaubat, kemudian memohon pinjaman atas kebesaran Allah. Do'a Nabi Sam'un dikabulkan, dan istana raja bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta isteri dan para kerabat yang mengkhianatinya. Kemudian nabi bersumpah kepada Allah SWT, akan menebus semua dosa-dosanya dengan berjuang menumpas semua kebathilan dan kekufuran yang lamanya 1000 bulan tanpa henti. Semua itu atas Hidayah dari Allah SWT.

Ketika Rasulullah selesai menceritakan kisah Nabi Sam'un Ghozi AS yang berjuang fisabilillah selama 1000 bulan, salah satu sobat nabi berkata : "Ya Rasulullah, kami ingin juga beribadah menyerupai nabiyullah Sam'un Ghozi AS. Kemudian Rasulullah SAW, membisu sejenak. Kemudian Malaikat Jibril AS tiba dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan Ramadhan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik daripada 1000 bulan.

Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan, bahwa Rasulullah SAW tesenyum sendiri, kemudian bertanyalah salah seorang sahabatnya, "Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?" Rasullah menjawab, "Diperlihatkan kepadaku hari selesai ketika dimana seluruh insan dikumpulkan di mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk kedalam surga, dia yakni Sam'un."

Demikian kisah Nabi Sam'un Ghozi AS atau yang lebih dikenal dengan Samson atau Simson. Semoga dari kisah ini, sanggup kita petik sebuah pelajaran di dalamnya.


Wassalam.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+