Dalam dunia seks, wanita diketahui cenderung sering memalsukan orgasme yang didapatkannya. Akibatnya, wanita jarang sekali mendapatkan kepuasan secara seksual dari pasangannya. Kondisi ini bisa diatasi dengan melakukan komunikasi yang intens sehingga permasalahan yang dihadapi bisa secepatnya diselesaikan dengan benar.
Berkebalikan dengan wanita, pria memang diketahui cenderung gampang mendapatkan orgasme. Bahkan setiap melakukan seks mereka bakal sering mendapatkan orgasme. Namun, pada kondisi tertentu, pria juga kerap memalsukan orgasme yang didapatkannya. Perkara ini dilakukan karna beberapa alasan yang bakal kita bahas pada artikel ini.
Alasan pria memalsukan orgasmen ketika bercinta
Setidaknya ada beberapa alasan Mengapa seorang pria perlu memalsukan orgasmenya serta mengakhiri seksnya dengan cepat. Berikut beberapa alasan yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Quebec, Montreal, Kanda.
1. Lelaki tengah mabuk
Alasan pertama Mengapa pria mau secepatnya mengakhiri seks yang dilakukan dengan pasangan ialah karna tengah mabuk. Lelaki yang tengah mabuk serta enggak terlalu sadar biasanya bakal sulit sekali melakukan seks dengan sempurna. Bahkan, ketika seks dilakukan mereka bisa saja mengalami cedera.
Nah, karna merasa enggak nyaman sekaligus enggak mau membuat pasangannya menjadi kecewa pria bakal memilih mengakhiri seks yang dilakukan. Ia bakal melakukan apa saja termasuk pura-pura orgasme walau enggak mengeluarkan cairan ejakulasi ketika tubuhnya dibuat-buat bergetar.
2. Lelaki mau membuat pasangan bahagia
Wanita bakal merasa senang bahwa bisa membuat pasangannya orgasme dengan cepat. Apalagi wanita tengah memegang kendali seks yang dilakukan, misal melakukan woman on top. Lelaki mau membuat pasangannya senang dengan pura-pura orgasme padahal belum. Perkara ini kerap dilakukan buat membuat wanita lebih percaya diri serta enggak pasif dengan seks.
3. Seks yang enggak nyaman
Seks yang dilakukan oleh pasangan enggak selalu berjalan dengan baik. Ada kalanya mereka juga merasa enggak nyaman entah dengan pasangan atau gaya seks yang tengah dilakukan. Nah, agar kondisi enggak nyaman ini secepatnya berakhir, cara satu-satunya yang bisa dilakukan oleh pria ialah pura-pura orgasme.
4. Sedang enggak mempunyai mood
Pria juga bisa mempunyai mood yang buruk sehingga seks yang sering membuat mereka semangat, menjadi malas buat dilakukan. Akhirnya pria lebih sering pura-pura terangsang serta ketika merasa tepat, mereka berpura-pura orgasme agar seks secepatnya selesai.
5. Lelah serta enggak kunjung orgasme
Ada dua kondisi yang enggak disukai oleh pria, pertama mereka terlalu terangsang hingga orgasme berjalan dengan cepat. tidak cuma itu pria juga enggak suka ketika mereka merasa susah orgasme padahal Telah melakukan orgasme cukup lama serta tubuh lelah.
6. Merasa enggak nyaman dengan bentuk tubuh
Tidak cuma wanita saja yang merasa enggak nyaman dengan bentuk tubuhnya. Lelaki pun juga demikian. Mereka juga merasa enggak nyaman dengan bentuk tubuhnya yang enggak ideal. Misal pria mengalami obesitas sehingga perutnya terlihat lebih besar serta membuat dirinya enggak seksi kembali.
Selain masalah tubuh secara menyeluruh, pria juga enggak nyaman dengan ukuran dari penis yang dimiliki. Akhirnya mereka mau cepat menyudahi sesi seks yang dilakukan agar pasangan enggak terlalu sering melihat tubuhnya apalagi bagian penis yang sering disembunyikan.
7. Ingin terlihat seksi di depan pasangannya
Alasan terakhir yang menjadi alasan Mengapa seorang pria sering memalsukan orgasmenya ialah mau terlihat seksi di depan pasangannya. Dengan pura-pura orgasme, pasangan bakal melihat pria terlihat sangat bergairah dengan apa yang dilakukannya. Perkara ini membuat pria menjadi terlihat seksi.
Pria mau melihat reaksi dari pasangannya bahwa dirinya orgasme dengan intens. Akhirnya pria lebih banyak meniru apa yang dia lihat di video pornografi. Ia melakukan aksi-aksi berlebihan yang sebenarnya cuma palsu serta terlihat hebat serta menggairahkan di depan pasangannya.
Cara melakukan seks dengan kesadaran tinggi
Seks barangkali terlihat gampang dilakukan oleh pasangan. Padahal aktivitas ini sangat sulit dilakukan serta butuh konsentrasi tinggi. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan agar seks yang Kalian jalankan bisa sempurna.
Berkebalikan dengan wanita, pria memang diketahui cenderung gampang mendapatkan orgasme. Bahkan setiap melakukan seks mereka bakal sering mendapatkan orgasme. Namun, pada kondisi tertentu, pria juga kerap memalsukan orgasme yang didapatkannya. Perkara ini dilakukan karna beberapa alasan yang bakal kita bahas pada artikel ini.
Alasan pria memalsukan orgasmen ketika bercinta
Setidaknya ada beberapa alasan Mengapa seorang pria perlu memalsukan orgasmenya serta mengakhiri seksnya dengan cepat. Berikut beberapa alasan yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Quebec, Montreal, Kanda.
1. Lelaki tengah mabuk
Alasan pertama Mengapa pria mau secepatnya mengakhiri seks yang dilakukan dengan pasangan ialah karna tengah mabuk. Lelaki yang tengah mabuk serta enggak terlalu sadar biasanya bakal sulit sekali melakukan seks dengan sempurna. Bahkan, ketika seks dilakukan mereka bisa saja mengalami cedera.
Nah, karna merasa enggak nyaman sekaligus enggak mau membuat pasangannya menjadi kecewa pria bakal memilih mengakhiri seks yang dilakukan. Ia bakal melakukan apa saja termasuk pura-pura orgasme walau enggak mengeluarkan cairan ejakulasi ketika tubuhnya dibuat-buat bergetar.
2. Lelaki mau membuat pasangan bahagia
Wanita bakal merasa senang bahwa bisa membuat pasangannya orgasme dengan cepat. Apalagi wanita tengah memegang kendali seks yang dilakukan, misal melakukan woman on top. Lelaki mau membuat pasangannya senang dengan pura-pura orgasme padahal belum. Perkara ini kerap dilakukan buat membuat wanita lebih percaya diri serta enggak pasif dengan seks.
3. Seks yang enggak nyaman
Seks yang dilakukan oleh pasangan enggak selalu berjalan dengan baik. Ada kalanya mereka juga merasa enggak nyaman entah dengan pasangan atau gaya seks yang tengah dilakukan. Nah, agar kondisi enggak nyaman ini secepatnya berakhir, cara satu-satunya yang bisa dilakukan oleh pria ialah pura-pura orgasme.
4. Sedang enggak mempunyai mood
Pria juga bisa mempunyai mood yang buruk sehingga seks yang sering membuat mereka semangat, menjadi malas buat dilakukan. Akhirnya pria lebih sering pura-pura terangsang serta ketika merasa tepat, mereka berpura-pura orgasme agar seks secepatnya selesai.
5. Lelah serta enggak kunjung orgasme
Ada dua kondisi yang enggak disukai oleh pria, pertama mereka terlalu terangsang hingga orgasme berjalan dengan cepat. tidak cuma itu pria juga enggak suka ketika mereka merasa susah orgasme padahal Telah melakukan orgasme cukup lama serta tubuh lelah.
6. Merasa enggak nyaman dengan bentuk tubuh
Tidak cuma wanita saja yang merasa enggak nyaman dengan bentuk tubuhnya. Lelaki pun juga demikian. Mereka juga merasa enggak nyaman dengan bentuk tubuhnya yang enggak ideal. Misal pria mengalami obesitas sehingga perutnya terlihat lebih besar serta membuat dirinya enggak seksi kembali.
Selain masalah tubuh secara menyeluruh, pria juga enggak nyaman dengan ukuran dari penis yang dimiliki. Akhirnya mereka mau cepat menyudahi sesi seks yang dilakukan agar pasangan enggak terlalu sering melihat tubuhnya apalagi bagian penis yang sering disembunyikan.
7. Ingin terlihat seksi di depan pasangannya
Alasan terakhir yang menjadi alasan Mengapa seorang pria sering memalsukan orgasmenya ialah mau terlihat seksi di depan pasangannya. Dengan pura-pura orgasme, pasangan bakal melihat pria terlihat sangat bergairah dengan apa yang dilakukannya. Perkara ini membuat pria menjadi terlihat seksi.
Pria mau melihat reaksi dari pasangannya bahwa dirinya orgasme dengan intens. Akhirnya pria lebih banyak meniru apa yang dia lihat di video pornografi. Ia melakukan aksi-aksi berlebihan yang sebenarnya cuma palsu serta terlihat hebat serta menggairahkan di depan pasangannya.
Cara melakukan seks dengan kesadaran tinggi
Seks barangkali terlihat gampang dilakukan oleh pasangan. Padahal aktivitas ini sangat sulit dilakukan serta butuh konsentrasi tinggi. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan agar seks yang Kalian jalankan bisa sempurna.
- Selalu melakukan seks dalam kondisi fisik yang sehat. Kalau Kalian pernah melakukan seks ketika sakit barangkali bakal terlihat bagaimana performa yang dimiliki. Saat tengah sakit, proforma bakal menurun dengan sendirinya. Bahkan peluang mendapatkan orgasme menjadi rendah.
- Jangan dalam kondisi mabuk atau tingkat kesadaran rendah. Kalau Kalian melakukan seks ketika mabuk, konsentrasi tinggi enggak bisa dilakukan dengan sempurna. Jangan melakukan seks ketika tengah mengantuk juga.
- Lakukan seks dengan persiapan yang matang. Artinya seks enggak dilakukan secara spontan saja. Kalau hari ini Kalian serta pasangan mau melakukan seks, sebisa barangkali buat mempersiapkan sejak pagi dengan rangsangan enggak langsung sehingga ketika malam seks bisa berjalan dengan lancar.
- Jangan melakukan seks karna Kalian merasa terpaksa. Kalau seks dilakukan secara terpaksa, kemungkinan terjadi orgasme bakal rendah. tidak cuma itu, Kalian juga mau buru-buru mengakhiri seks dengan pasangan.
- Seks perlu dilakukan dengan pemanasan yang intens. Pemanasan ini dilakukan buat membuat pria serta wanita sama-sama siap secara seksual. Kalau hal ini dilakukan seks enggak bakal terasa sakit walau dilakukan dengan intens serta menggunakan gaya seks tertentu.
- Pastikan Telah makan sebelum melakukan seks. Aktivitas ini tergolong aktivitas fisik. Kalau Kalian enggak mempunyai energi yang cukup, kemungkinan seks berjalan dengan lancar bakal rendah.
Seks memang aktivitas yang sering diidentikkan dengan pria. Meski demikian, pria tetaplah manusia biasa yang kadang mempunyai kondisi kesehatan menurun serta mood yang sangat buruk. Oleh karna itu, cuma melakukan seks dengan kondisi sehat agar enggak terjadi masalah pada tubuh termasuk memalsukan orgasme yang sebenarnya enggak perlu.
