7 Area Tubuh Wanita Yang Jangan Disentuh Ketika Seks.

Ridhmedia
08/03/19, 13:52 WIB

Wanita diketahui jarang sekali mendapatkan orgasme dibandingkan dengan pria. Banyak pria tak bisa memberikan pemanasan yang hebat serta juga tak tahu kalaua serta beberapa bagian tubuh wanita yang jangan disentuh ketika seks karna malah membuat risih.

Nah, agar seks yang diakukan bisa berjalan dengan lancar, coba hindari buat menyentuh beberapa bagian tubuh di bawah ini. Selanjutnya, simak juga beberapa tips agar Ente tak sering melakukan kesalahan ketika bercinta.

Bagian tubuh wanita yang pantang disentuh ketika bercinta

Bagian tubuh wanita di bawah ini sangat pantang buat disentuh ketika bercinta. Beberapa wanita bisa menjadi ada yang biasa atau malah menyukainya, tapi sebagian besar merasa tak nyaman serta menyebabkan gairah seksualnya menjadi turun dengan drastis.

Berikut beberapa bagian tubuh wanita yang jangan disentuh ketika seks:

1. Serviks

Serviks yakni leher rahim yang sangat sensitif dengan tekanan. Beberapa pria yang mempunyai penis panjang kerap menyentuhnya ketika penetrasi. Saat area itu disentuh, rasa sakit bakal muncul serta membuat tak nyaman. Oleh karna itu, penetrasi dangkal perlu dilakukan agar tak terasa sakit.

Cara lain buat tak menyentuh area serviks yakni memilih posisi seks yang sesuai. Beberapa posisi seks tak menyebabkan penetrasi dalam sehingga pria serta wanita bisa sama-sama menikmatinya.

2. Ujung dari klitoris

Saat tengah pemanasan, area klitoris memang sangat cocok buat dijadikan titik rangsang. Perempuan bisa dengan gampang mendapatkan kenikmatan karna area itu banyak sekali titik rangsang yang bisa diberi stimulasi. Sayangnya, ketika wanita Telah terangsang serta klitoris mengalami ereksi, ini menjadi bagian tubuh wanita yang jangan disentuh ketika seks.

Banyak titik saraf di sana membuat area klitoris menjadi sakit ketika disentuh. Beberapa wanita menjadi tak nyaman sehingga libidonya bisa turun. Tanyakan pada pasangan apakah boleh memberikan tambahan rangsangan. Kalau boleh, lakukan, bahwa mereka menolak, hentikan.

3. Puting payudara

Puting payudara mirip sekali dengan ujung dari klitoris. Perempuan bakal merasakan nikmat ketika pemanasan saja. Namun, ketika tengah seks berlangsung, ujung payudara bakal sangat sensitif. Menyentuhnya bisa menimbulkan rasa sakit.

4. Anus

Saat melakukan penetrasi jangan sesekali menggesekkan penis ke area anus. Area perineum bisa menjadi bisa membuat wanita terangsang. Namun, bahwa area anus bisa membuat wanita mengalami penurunan mood. Meski seks anal banyak dilakukan, beberapa wanita masih menganggap seks itu tabu dilakukan.

5. Area pinggang


Bagian tubuh wanita yang jangan disentuh ketika seks berikutnya yakni area pinggang karna bisa menyebabkan rasa geli yang mengganggu seks. Alih-alih pinggang, coba pegangi area pinggul saja agak ke bawah ketika melakukan seks seperti doggy style yang menuntut pria memegangi pasangannya agar penis tak gampang terlepas.

6. Rambut

Rambut yakni bagian tubuh wanita yang paling tak bisa disentuh atau bahkan sampai ditarik dengan kuat. Untuk menghindari area rambut tak sengaja tertarik, wanita bisa merapikannya dengan pita atau penjepit rambut terlebih dahulu. Dengan begini seks bisa berjalan dengan lancar.

Oh ya, beberapa wanita terobsesi dengan rambutnya. tidak cuma itu, rambut juga bagian tubuh yang sangat disukai oleh wanita. Membuat rambut menjadi rusak bisa membuat wanita merasa tak senang.

7. Ketiak

Bagian tubuh terakhir yang sangat pantang buat disentuh ketika melakukan seks yang intens yakni ketiak. Beberapa wanita bisa menjadi tak bakal merasakan geli atau malah bergairah. Namun, tak sedikit yang mengalami geli cukup kuat serta akhirnya mengganggu konsentrasinya dalam seks. Selalu tanyakan bahwa mau menyentuh itu.

Cara menghindari kesalahan ketika bercinta

Setelah mengetahui bagian tubuh wanita yang jangan disentuh ketika seks, selanjutnya kita pahami apa saja kesalahan ketika bercinta sering dilakukan oleh pria atau wanita. Nah, buat menghindari kesalahan tersebut coba lakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Selalu bertanya sebelum melakukan sesuatu

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pria serta juga wanita yakni tak bertanya. Perempuan yang cenderung pasif bisa menjadi tak bakal banyak mengambil inisiatif. Sementara itu pria bakal lebih banyak melakukan pergerakan. Agar tidak  terjadi kesalahan, ada baiknya buat bertanya terlebih dahulu apa saja yang boleh dilakukan serta tak boleh dilakukan.

Misal pria sebelum menyentuh area dada atau area vagina bertanya dahulu apakah boleh dilakukan atau menunggu dahulu. Dengan selalu bertanya serta meminta persetujuan, pasangan bakal saling menikmati seks yang terjadi serta tak bakal terjadi kesalahan yang menyebabkan salah satu pihak tak menikmati dengan sempurna.

2. Seks dilakukan dengan konsensus bersama
Seks perlu dilakukan dengan kesepakatan bersama. Kalau pun Ente serta pasangan Telah menikah, ada baiknya buat mengajak baik-baik. Dengan konsensus ini seks tak bakal ada unsur paksaan yang membuat seseorang merasa tak nyaman ketika disentuh serta trauma buat melakukannya lagi.

3. Menghafal apa saja yang boleh dilalukan serta tak dilakukan
Melakukan seks dengan benar memang tak mudah. Trial and error perlu dilakukan. Kalau Telah melakukan kesalahan bisa secepatnya diatasi. tidak cuma itu selalu hafal bagian tubuh yang membuat wanita atau pria yang bisa memberikan kenikmatan lebih besar.

4. Seks perlu dilakukan buat kenikmatan bersama
Seks perlu dilakukan buat kenikmatan bersama. Dengan kenikmatan bersama ini pria serta wanita bakal sama-sama merasakan kenikmatan. Selama ini pria kerap menghentikan seks setelah mendapatkan orgasme. Padahal pasangannya belum mendapatkan kepuasan. Saling terbuka satu dengan lain bakal membuat seks makin baik dari waktu ke waktu.

Itu dia beberapa bagian tubuh wanita yang jangan disentuh ketika seks. Kira-kira kesalahan apa saja yang pernah Ente lakukan? Semoga setelah membaca ulasan di atas, Ente bisa lebih memahami keinginan wanita dalam seks agar memudahkan mereka mendapatkan kenikmatan.
Komentar

Tampilkan

Terkini