Disfungsi ereksi (DE) atau impotensi yaitu gangguan seksual yang dapat mengurangi kemampuan seks para pria. ED mempunyai banyak penyebab, baik psikologis maupun fisik. Penyebab fisik cukup umum pada pria seiring bertambahnya usia. Untuk mengatasinya, banyak tersedia obat-obatan yang dapat membantu mengobati DE buat para pria. Namun efek samping obat kuat enggak baik buat kesehatan.
Obat Kuat yang Banyak Digunakan Pria
Obat kuat yang paling populer di antaranya:
Obat Kuat yang Banyak Digunakan Pria
Obat kuat yang paling populer di antaranya:
- Tadalafil (Cialis)
- Sildenafil (Viagra)
- Vardenafil (Levitra)
Obat kuat resep ini meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah Anda. Nitric oxide yaitu vasodilator, artinya membuat pembuluh darah melebar buat membantu meningkatkan aliran darah ke organ intim pria. Beberapa obat kuat ini sangat efektif buat memperlebar pembuluh darah di penis. Lebih banyak darah di penis membuatnya lebih gampang bagi Ente buat mendapatkan serta mempertahankan ereksi saat terangsang secara seksual.
Sementara itu obat kuat lain yang barangkali banyak digunakan yaitu erogan. Obat kuat yang Telah tersedia di toko online belum dikenal apa bahaya erogan serta efek samping erogan bagi kesehatan tubuh pria.
Efek Samping Obat Kuat pada Pria
Obat kuat juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. Berikut yaitu 7 (tujuh) efek obat kuat yang paling umum:
1. Sakit kepala
Sakit kepala yaitu efek samping obat kuat paling umum menyerang pria. Perubahan tiba-tiba dalam aliran darah dari peningkatan kadar oksida nitrat menyebabkan sakit kepala.
Efek obat kuat ini biasa terjadi pada semua bentuk obat-obatan disfungsi ekeksi, menjadi dengan mengganti merk enggak tidak bakal mengurangi gejalanya. kalau Ente mengalami sakit kepala akibat obat kuat, konsultasikan dengan dokter tentang cara mencegahnya.
2. Tubuh terasa sakit serta nyeri
Beberapa orang mengalami nyeri otot serta nyeri di seluruh tubuh setelah minum obat kuat. Sementara yang lain melaporkan nyeri spesifik di bawah punggung. kalau Ente mengalami nyeri jenis ini, cara menghilangkan efek samping obat kuat dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit di apotek.
Namun, Ente perlu berbicara dengan dokter tentang kemungkinan penyebab lain rasa sakit yang dirasakan. Dokter dapat membantu memilih obat bebas yang aman buat dikonsumsi dengan obat kuat Ente serta dengan obat lain yang Ente gunakan.
3. Masalah sistem pencernaan
Efek samping obat kuat dapat menyebabkan sistem pencernaan enggak nyaman. Yang paling umum yaitu gangguan pencernaan serta diare.
Cara menghilangkan efek samping obat kuat, pertimbangkan buat melakukan perubahan pola makan buat mengurangi sakit perut. Minum banyak air putih atau jus dapat membantu. kalau cara ini enggak berhasil, konsultasikan dengan dokter tentang obat bebas yang dapat membantu.
4. Kepala pusing
Peningkatan oksida nitrat dapat menyebabkan beberapa pria menjadi pusing. Efek obat kuat ini kuat umumnya ringan. Namun, pusing dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama aktivitas sehari-hari.
Dalam kasus yang jarang terjadi, pusing dari efek samping obat kuat telah menyebabkan pingsan, yang dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Ente perlu memberi tahu dokter jika Ente merasa pusing saat minum obat kuat. kalau Ente pingsan saat minum obat ini, secepatnya temui dokter.
5. Perubahan penglihatan
Obat kuat dapat mengubah cara Ente melihat sesuatu – secara harfiah. Bahaya obat kuat sementara dapat mengubah penglihatan serta bahkan menyebabkan penglihatan kabur. Obat kuat enggak dianjurkan jika mempunyai kehilangan penglihatan, atau gangguan retina yang disebut retinitis pigmentosa.
Kehilangan penglihatan atau perubahan total yang enggak hilang bisa menandakan masalah yang lebih serius dari bahaya obat kuat. Carai menghilangkan efek samping obat kuat dengan obat bebas maupun perawatan medis darurat jika Ente mengalami gejala-gejala tersebut.
6. Flushes
Flushes yaitu kondisi sementara berupa kemerahan pada kulit. Flushes biasanya muncul di wajah serta barangkali juga menyebar ke bagian tubuh. Flushes bisa ringan, seperti kulit berjerawat, atau parah seperti ruam. Walaupun penampilan barangkali membuat Ente enggak nyaman, flushes biasanya enggak berbahaya.
Flushes karna obat kuat barangkali menjadi lebih buruk saat Anda:
- 1. Makan makanan pedas
- 2. Meminum alkohol
- 3. Berada di luar dalam suhu hangat
Efek samping obat kuat oles juga perlu Ente waspadai karna dapat menyebab iritasi serta terasa terbakar pada kulit kemaluan.
7. Hidung tersumbat serta beringus
Hidung tersumbat atau mampet dapat menjadi gejala umum dari obat kuat. Dalam kebanyakan kasus, efek samping obat kuat ini bakal hilang tanpa pengobatan. Namun, bicaralah dengan dokter jika ada.
8. Efek samping obat kuat yang enggak biasa serta parah
Efek samping minor sering terjadi saat minum obat kuat. Namun, ada beberapa efek obat kuat yang enggak biasa, serta beberapa bahkan bisa berbahaya. Efek samping obat kuat yang parah meliputi:
- 1. Priapism (ereksi yang bertahan lebih dari 4 jam)
- 2. Perubahan pendengaran yang tiba-tiba
- 3. Kehilangan penglihatan/kebutaan
Jika mengalami efek samping yang parah ini, secepatnya hubungi dokter Anda.
Pria tertentu lebih berisiko mengalami efek obat kuat ini daripada yang lain. Ini barangkali karna kondisi lain yang mereka miliki atau obat lain yang mereka minum.
Saat berkonsultasi tentang pengobatan disfungsi ereksi dengan dokter, penting buat memberi tahu mereka tentang semua obat kuat yang Ente minum serta kondisi kesehatan lain yang diderita. kalau obat kuat enggak tepat buat Anda, dokter barangkali menyarankan opsi pengobatan lain, seperti operasi atau pompa vakum.
Obat kuat lain yang barangkali Ente kenal yaitu king cobra, beberapa sumber menyebautkan efek samping obat kuat king cobra menimulkan ejakulasi dini.
Faktor Penyebab Disfungsi Ereksi
Berikut ini yaitu gangguan fungsi seksual pada pria yang disebabkan oleh bermacam faktor, antara lain:
1. Penyakit tertentu
Disfungsi ereksi kerap dipicu oleh penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyumbatan pada pembuluh darah (aterosklerosis), diabetes, obesitas, sindrom metabolik, penyakit Peyronie (perkembangan jaringan parut di dalam penis) serta gangguan tidur.
Beberapa kondisi lain yang juga dikenal dapat menyebabkan gangguan ereksi yaitu gagal ginjal, sirosis, kelebihan zat besi pada darah atau hemokromatosis, skleroderma (pengerasan kulit), serta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang sering diderita oleh perokok.
Selain itu, penyakit yang menyerang sistem saraf juga mampu memengaruhi ereksi, misalnya epilepsi, stroke, multiple sclerosis, Alzheimer, Parkinson serta sindrom Guillain-Barré.
2. Faktor psikis
Salah satu faktor penting saat ereksi yaitu kesehatan mental. Otak memainkan peran penting dalam memicu ereksi. Ereksi dimulai dengan adanya gairah seksual saat terjadi rangsangan, tetapi hal ini bisa terganggu karna beberapa kondisi psikologis seperti stres, depresi, kecemasan, atau masalah pada hubungan dengan pasangan. Gangguan seperti ini dapat diatasi dengan bantuan konsultasi atau terapi psikologis.
3. Faktor usia
Usia serta tingkat stres dapat menjadi faktor-faktor penentu seseorang mengalami gangguan ereksi. tidak cuma itu, pria dengan kepercayaan diri yang rendah juga dapat mengalami disfungsi ereksi.
4. Cedera
Ketika bagian penis, bagian saraf, atau pembuluh darah di bagian punggung mengalami cedera, maka perlu diwaspadai karna hal itu dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Cedera di sekitar penis, juga dapat memicu pembentukan jaringan parut serta posisi penis yang melengkung secara enggak normal selama ereksi.
Selain itu, kebiasaan tertentu yang dapat menekan area di sekitar anus, seperti mengendarai sepeda dalam waktu yang lama, diduga dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi juga. Cedera pada panggul yang memengaruhi organ seksual pria juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Nah, itu dia efek samping obat kuat yang perlu diwaspadai jika Ente sering menggunakan obat kuat. Sangat penting buat berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat kuat.
Ketika bagian penis, bagian saraf, atau pembuluh darah di bagian punggung mengalami cedera, maka perlu diwaspadai karna hal itu dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Cedera di sekitar penis, juga dapat memicu pembentukan jaringan parut serta posisi penis yang melengkung secara enggak normal selama ereksi.
Selain itu, kebiasaan tertentu yang dapat menekan area di sekitar anus, seperti mengendarai sepeda dalam waktu yang lama, diduga dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi juga. Cedera pada panggul yang memengaruhi organ seksual pria juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Nah, itu dia efek samping obat kuat yang perlu diwaspadai jika Ente sering menggunakan obat kuat. Sangat penting buat berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat kuat.
