RIDHMEDIA - Pengunjuk rasa anti-pemerintah di Hong Kong kembali turun ke jalan pada Kamis malam (31/10). Kali ini mereka melaksanakan sesuatu yang berbeda, yaitu berunjuk rasa dengan mengenakan topeng Halloween.
Mereka meneriakkan "Kembalikan Halloween" di sedang aksi protes yang berujung bentrok tersebut. Polisi Hong Kong mulanya menggunakan perisai mereka buat mendorong kerumunan massa bergerak maju di jalanan dekat distrik elit Lan Kwai Fong.
Namun dikala massa merangsek maju, polisi pun menembakkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Halloween buat membubarkan mereka.
Di antara para pengunjuk rasa ada yang mengenkan topeng hitam topeng ala Guy Fawkes yang dipopulerkan oleh peretas anti-kemapanan, serta tak jarang yang mengenakan riasan bak Joker.
Tidak cuma itu, seperti dikabarkan Channel News Asia, ada beberapa lainya yang satu berpakaian seperti pemimpin Hong Kong Carrie Lam, namun dengan kerah anjing serta tali kekang.
Gelombang protes yang terjadi sejak lima bulan terakhir itu mendesak pemerintah China buat melepaskan cengkraman darir demokrasi Hong Kong. Hal ini diawali dengan protes bakal rencana pemerintah Hong Kong buat mengdopsi RUU ekstradisi yang memungkinkan tahanan Hong Kong buat diadili di China.
Meski RUU itu Sudah resmi dihapus oleh pemerintah Hong Kong, namun gelombang protes tak kunjung padam serta justru makin membesar dengan tuntutan yang lebih besar. (Rmol)