Terjadi Bencana Tsunami Banten, Facebook Siap Aktifkan Safety Check

Ridhmedia
30/11/18, 13:38 WIB
Foto Resmi Facebook
Tepatnya pada hari Sabtu malam (22/12/2018) merupakan hari dimana Tsunami telah menerjang pesisir pantai banten, menurut beberapa penilitian yang ada tinggi tsunami tersebut di duga mencapai 0,9 meter, berdasarkan berbagai informasi resmi terkait dengan 

Bencana ini, salah satu jejaring social media terbesar di dunia yakni Facebook, di kabarkan sudah menghadirkan sejenis fitur yang bernama "Crisis Response" yang memungkinkan dengan fitur tersebut, warga di lokasi kejadian akan terus mendapatkan informasi terbaru dari 

Tsunami ini, dengan artian fitur dari Facebook ini akan membantu para warga yang berada di sekitar wilayah terkena bencana tersebut untuk selalu mendapatkan berbagai kabar terbaru dan memberikan informasi terkininya, untuk mendapatkan fitur Crisis Response ini, para 

Penggunanya hanya tinggal login ke facebook seperti biasa, kemudian perhatikan bagian kiri bawah, jika sobat belum melihat fitur Crisis Response ini, maka kita perlu membuka lebih banyak lagi di bagian menu tersebut, dengan cara pilih "See More" atau  "lainnya" maka secara 

Otomatis akan terlihat fitur tersebut di deretnya, bahkan para teman yang sudah terhubung juga dapat mengakses atau memantau setiap saat lewat fitur Crisis Response ini, di dalam menu Crisis Response ini para penggunanya juga dapat melihat berbagai informasi 

Baca Juga : Bos Xiaomi Pamer Televisi Full Ultra HD Dengan Ukuran 65 Inci ?

Bencana terkini, termasuk yang melanda banten malam tersebut, untuk lebih jelasnya mengenai informasi bencana tsunami banten itu, para penggunanya bisa memilih postingan di dalam Crisis Response ini dengan nama "Tsunami near Sunda Strait, Indonesia" para 

Penggunanya juga dapat melihat berbagai informasi terkini yang terkait dari bencana tsunami banten tersebut di sertakan juga dengan berbagai rangkuman informasi bencananya, selain menghadirkan berupa fitur Crisis Response untuk mengetahui berita 

Terkini, facebook juga sudah menghadirkan fitur lainnya dengan nama Safety 
Check, fitur yang satu merupakan sebuah fasilitas dimana para pengguna facebook yang berada di sekitaran banten dan anyer, akan menerima informasi terbaru atau notifikasi dengan 

Bertujuan apakah warga setempat masih aman atau tidak dari bencana tsunami ini, perbaruan kondisi di daerah lokasinya tsunami ini akan ditampilkan pada bagian Frends In Area di menu fitur Crisis Response, selain itu penggunanya juga dapat 

Menanyakan keadaan temannya setiap saat dengan cara memilih salah satu tombol yang bernama Ask if Safe, sehingga fasilitas ini akan secara otomatis menyampaikannya lewat sebuah notifikasi, dan juga sebuah menu bernama Support juga hadir untuk digunakan 

Sebagai menggalan d terhadap sesama pengguna facebook untuk membantu korban becana, mulai dari berbagai macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian serta tempat tinggal, sementara itu facebook sendiri ternyata sebelumnya sudah mengembangkan fitur yang 

Sama dengan Safety Check ini, yang sama sama sudah memiliki spesifikasi memberikan informasi darurat pada saat terjadi bencana, seperti halnya gempa bumi maupun banjir, fitur ini di perkenalkan tepatnya pada tahun 2014 yang lalu, karena fitur ini dibuat terkait dari 

Baca Juga :  Penting ! Awal Tahun 2019 Pelanggar Registrasi Kartu SIM Prabayar Akan Diblokir

Peristiwa bencana besar yang telah menimpa jepang di tahun 2011 yang lalu, disisi lain juga, tsunami ini juga mengakibatkan berbagai kerusakan, berdasarkan pantauan dan penyelidikan yang di lakukan oleh Badan Klimatologi, Meteorologi, serta Geofisika (BMKG), 

Memberikan informasi kalau gelombang tersebut merupakan sebuah Tsunami, BMKG juga memberikan sebuah penyampaian setelah mendapatkan sebuah data dari empat station yang memantau pasang surut pada sekitaran selat sunda tersebut, tepatnya pada 

Pukul 21.27 WIB pada saat terjadinya tsunami ini, serta berbagai analisa juga mengatakan kalau terjadinya bencana ini bisa di sebabkan oleh berbagai penyebab tsunami seperti misalnya jatuhnya asteroid, aktivitas seismik maupun erupsi gunung berapi.
Komentar

Tampilkan

Terkini