Kilas Balik Os Android Yang Kini Genap Berusia 10 Tahun

Ridhmedia
26/09/18, 04:00 WIB

 Sistem operasi yang awalnya dikembangkan oleh Andy Rubin dkk dari Android Kilas Balik OS Android yang Kini Genap Berusia 10 Tahun

Tepat pada 23 September kemarin, Android telah genap berusia 10 tahun. Sistem operasi yang awalnya dikembangkan oleh Andy Rubin dkk dari Android.Inc ini telah mengalami mermacam pengembangan hingga ketika ini sejak diakuisisi oleh Google pada 2005 silam.

Sebenarnya, proyek pertama Android Telah diungkap sejak 2007, serta pada 23 September 2008 buat pertama kalinya Android 1.0 dirilis. HTC Dream atau diketahui di pasar AS sebagai T-Mobile G1 menjadi ponsel pertama yang menjalankan sistem operasi yang identik dengan "robot hijau" ini.

Seperti tren model ponsel ketika itu, HTC Dream juga masih dilengkapi keyboard fisik QWERTY dengan mekanisme geser (slider) serta trackball yang diapit tombol home serta back. HTC Dream juga adalah perangkat uji coba buat versi Android 1.1 serta menjadi perangkat Android pertama yang dirilis buat publik. Saat itu, ponsel tersebut dirilis pada 20 Oktober 2008 dengan harga USD 179 atau sekitar Rp 2,6 jutaan (dalam kurs ketika ini).
 Sistem operasi yang awalnya dikembangkan oleh Andy Rubin dkk dari Android Kilas Balik OS Android yang Kini Genap Berusia 10 Tahun
HTC Dream
Android 1.1 ketika itu masih jauh dari kata sempurna, begitupun juga fitur-fiturnya belum selengkap versi Android ketika ini, salah satunya yaitu masih belum dilengkapi dengan keyboard QWERTY virtual, video player bawaan, hingga Bluetooth stereo.

Walaupun demikian, Android 1.1 ini Telah dilengkapi dengan toko aplikasi bernama Android Market yang kemudian berubah menjadi Google Play Store pada tahun 2012 silam. tidak cuma itu, Android 1.1 juga menawarkan fitur kustomisasi yang bahkan enggak tersedia di Apple iPhone 3G.

Eksistensi Android pun berlanjut dengan dirilisnya Android 2.0 yang diberi kode nama "Eclair" dengan Motorola DROID sebagai ponsel pertama yang menjalankan versi Android ini.

Motorola DROID pertama kali dirilis oleh operator seluler Verizon pada 5 November 2009 lalu. Dalam pemasarannya, Verizon serta Motorola bekerja sama buat mengampanyekan iklan "DROID Does" dengan tagline "iDon't, DROID Does".

Kemudian fitur Android kian bertambah dengan dirilisnya Android 2.2 "Froyo" yang sekaligus menjadi versi Android pertama yang mendukung fitur Adobe Flash, meskipun pada akhirnya fitur Adobe Flash dikeluhkan pengguna sebab menjadi penyebab utama daya baterai cepat terkuras serta sering membuat ponsel menjadi lag.

Awal Mula Program Android Murni

 Sistem operasi yang awalnya dikembangkan oleh Andy Rubin dkk dari Android Kilas Balik OS Android yang Kini Genap Berusia 10 Tahun

Kesuksesan Android berlanjut dengan Google merilis smartphone pertamanya, yaitu Nexus One. Peluncuran tersebut juga mengawali program Google Nexus yang dimulai pada tahun 2010.

Program Google Nexus adalah kolaborasi antara Google dengan beberapa vendor smartphone, dimana perangkat besutan vendor tersebut menjalankan Android murni tanpa kustomisasi atau pure Android. Itu artinya, perangkat tersebut bakal mendapatkan jaminan sebagai lini perangkat pertama yang bakal kebagian update versi Android. Strategi ini cukup sukses bagi Android, dimana hingga ketika ini mulai banyak vendor yang mengadopsi OS Android murni.

Nexus S menjadi salah satu smartphone dari program Google Nexus yang adalah hasil kolaborasi Google dengan Samsung. Nexus S juga smartphone pertama yang menjalankan Android 2.3 "Gingerbread" serta sekaligus menjadi versi Android pertama dengan dukungan fitur Near Field Communication (NFC).

Sayangnya, Google mengakhiri lini Nexus pada 2015 dengan merilis dua perangkat terakhir, Nexus 6P serta Nexus 5X lalu kemudian menggantinya dengan lini Google Pixel hingga kini.

Android Mulai Semakin Populer

Salah satu kelebihan sistem operasi Android yakni mendukung beragam desain serta hardware. Sejak awal kemunculannya, mermacam vendor ponsel Android selalu menawarkan desain ponsel dengan dukungan hardware yang berbeda-beda kepada konsumen.

Namun di sisi lain, hal inilah yang mengakibatkan masalah fragmentasi di ekosistem Android hingga ketika ini. Sebab, beberapa vendor perlu menyesuaikan terlebih dahulu versi Android dengan hardware dari smartphone buatan mereka. Sehingga distribusi update Android menjadi enggak merata.

Salah satu dari segi desain yaitu ukuran layar yang lebih besar dibanding iPhone. Dibanding iPhone 3G yang layarnya berbentang 3,5 inchi, ponsel Android kala itu Telah mengusung layar 4,3 inchi pada seri Motorola DROID X.
 Sistem operasi yang awalnya dikembangkan oleh Andy Rubin dkk dari Android Kilas Balik OS Android yang Kini Genap Berusia 10 Tahun
Motorola DROID X
Dan rupanya strategi Android tersebut cukup efektif buat mendongkrak popularitas Android, bahkan di tahun kedua sejak awal peluncurannya. Pada kuartal ke-III 2010, Android menjadi sistem operasi mobile kedua paling terkenal di dunia dengan pangsa pasar smartphone global sebesar 25,5 persen.

Persentase tersebut sedikit dibawah Symbian yang masih terkenal ketika itu dengan persentase sebesar 36,6 persen. Sedangkan iOS, menjadi sistem operasi terpopuler ketiga dengan persentase sebesar 16,7 persen.

Ini menjadi prestasi cukup baik yang diraih oleh Android. Sebab di tahun 2009, Symbian masih merajai pasar sistem operasi mobile dengan persentase sebesar 44,6 persen, kemudian disusul BlackBerry OS sebesar 20,7 persen. Sedangkan persebaran Android di pasar smartphone global ketika itu masih sangat kecil dengan persentase sebesar 3,5 persen.

Hingga pada kuartal ke-IV tahun 2010, Android berhasil menjadi sistem operasi mobile yang paling banyak digunakan. Kemudian disusul oleh Symbian yang turun di posisi kedua dengan persentase sebesar 30,6 persen, serta iOS sebesar 16 persen di posisi ketiga.

Android pun kian banyak diadopsi. HTC kembali merilis smartphone Android terbarunya yakni HTC EVO 3D, kemudian disusul oleh Samsung dengan merilis smartphone flagship Android pertamanya, Samsung Galaxy S2.

Lalu pada tahun 2011, Motorola turut meluncurkan Motorola Atrix 4G yang sekaligus menjadi smartphone Android pertama yang dilengkapi dengan sensor fingerprint. Masih di tahun yang sama, Google merilis Android generasi ketiga, Android 3.1 "Honeycomb" buat perangkat tablet serta Android 4.0 "Ice cream Sandwich" buat perangkat smartphone.

Motorola Xoom yakni tablet pertama yang menjalankan Android 3.0 "Honeycomb". Namun, umur Android 3.0 "Honyecomb" enggak bertahan lama, sebab Google kembali menarik versi Android tersebut. Google berpendapat jika meluncurkan dua sistem operasi terpisah buat masing-masing ponsel serta tablet sangat kurang efektif.
 Sistem operasi yang awalnya dikembangkan oleh Andy Rubin dkk dari Android Kilas Balik OS Android yang Kini Genap Berusia 10 Tahun
Motorola Xoom
Setiap tahun, Google selalu meluncurkan versi Android terbaru yang disertai dengan kode nama dari nama camilan manis, masing-masing diantaranya Android 4.1 "Jelly Bean" (tahun 2012), Android 4.4 "KitKat" (tahun 2013), Android 5.0 "Lollipop" (tahun 2014), Android 6.0 "Marshmallow" (tahun 2015), Android 7.0 "Nougat" (tahun 2016), Android 8.0 "Oreo" (tahun 2017), serta yang paling terbaru yakni Android 9.0 "Pie" yang dirilis pada Agustus 2018 lalu.

Berdasarkan data dari Statista, pada kuartal ke-II tahun 2018, sebanyak 88 persen smartphone di seluruh dunia yang terjual telah menjalankan sistem operasi Android. Kemudian sisanya sebanyak 11,9 persen menjalankan iOS.

Nah, itulah kilas belakang perjalanan OS Android mulai dari awal debutnya hingga menjadi sistem operasi mobile yang paling terkenal hingga ketika ini.

Selamat ulang tahun Android!

Sumber: Dikutip dari mermacam sumber
Komentar

Tampilkan

Terkini