Tipe Trader Dalam Trading Forex

Ridhmedia
29/10/19, 08:52 WIB
Gambar oleh Jim Semonik dari Pixabay

Ridhmedia | Tipe-tipe trader forex  umumnya dikategorikan menjadi 4 (empat), yaitu Scalper, Day trader, Position Trader, Swing Trader, jika kalian belum memahami kalian tipe trader forex seperi apa, sedikit pembahasan ini barangkali bisa menyatakan tipe trading anda, mari lanjut menyimak.

1. Scalper
Trader tipe scalper atau yang biasa di sebut sebagai scalping dalam teknik tradingnya adalah teknik trading yang dilakukan dengan cara sepontan, jarak pendek, dan berfokus pada timeframe kecil. 

Intensitas trading seorang scalper sangatlah sering, dia mengandalkan teknik cepat, enty posisi dan exit posisi dilakukan cepat tanpa perlu menunggu waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari, seorang scalper perlu mampu membidik posisi sebaik barangkali agar tak terkena floating minus yang sangat besar atau lama, melihat dia cuma mencari peluang dan profit seperlunya. 

Kelemahan dari sistem ini trader mebutuhkan koneksi yang bagus, serta server broker yang baik gunanya agar eksekusinya lebih cepat dan tak terkena requote, sedikit kena requote saja maka hasil yang bakal diperoleh bisa berbeda apalagi jika profit yang bakal kita close sangat tipis, bisa-bisa gara-gara terkena requote atau ngelag posisi yang awalnya profit bakal berubah menjadi minus.

Resiko kerugian yang bakal diterima juga sangat tinggi jika dibanding dengan teknik lainnya. lalu hal apa saja yang tentu menjadi perhatian saat kita bakal menjadi seorang trader scalper.

- Menggunakan broker dengan spread yang kompetitif atau tipis.

- Platform trading yang handal seperti, server yang kuat, tak gampang kena slippage atau requote

- Ketentuan broker yang tak melarang menggunakan teknik scalping, karna sebagian broker mensyaratkan buat melakukan close minimal berapa menit setelah entry, atau bahkan sama sekali melarang trader menggunakan teknik scalping.

2. Day Trader
Tipe trader ini adalah tipe trader yang mengandalkan trading harian, maksudnya yakni segala entry yang ia lakukan perlu close di hari itu, tipe ini lebih santai dan tak berfokus pada timefrime kecil sepertihalnya tipe scalper, pada dasarnya tipe day trader menggunakan posisi entrynya sebagai posisi harian, dan rasio kerugian minimal sebanding yaitu 1:1, sedangkan dalam tipe scalper resiko kerugian tak terukur, yaitu cuma mengandalkan profit yang diperoleh dan terkesan menahan floating loss atau bahkan sering kali dijumpai tak menggunakan Stop Loss.

Day Trader tipe ini juga tak mempersoalkan ketentuan-ketentuan broker yang melarang penggunaan teknik scalper, atau mencari spread yang tipis.

3. Position Trader
Tipe position trader jika dibandingan dengan kedua tipe diatas berbeda jauh, karna tipe position trader lebih sangat santai Dibandingkan kedua tipe sebelumnya, trader dengan tipe ini lebih lama menahan posisi, tak gampang keluar masuk dalam hitungan jam atau hari, biasanya tipe trader ini jarang membuka posisi yang singkat, minimal harian, secara analisa baik teknikal dan fundamental lebih terarah dan mengikuti trend following, melihat trend besar tentu penggunaan stop lossnya pun besar. risk dan reward yang ditentukan minimal 1:1

Menentukan arah trend besar yakni fokus utama dan alasan melakukan posisi, minimal timeframe yang digunakan

4. Swing Trader
Tipe swing trader adalah tipe trader yang mengandalkan titik-titik tertentu, biasanya trader tipe ini bakal membuka posisi saat Telah memasuki zona tertentu, misal saat harga memasukk resistance maka trader bakal melakukan eksekusi sell dengan TP di support  begitu sebaliknya,

Tipe swing trader lebih berfokus pada penentuan titik posisi entry dan close di titik terdekat, maksudnya terdekat yakni dimana support atau resistent terdekat itulah titik entry ataupun close posisi.

kalau dibandingkan dengan teknik sebelumnya, swng trader terbilang tak pasti, kadang jangka pendek atau jangka panjang, melihat kondisi market saat itu, kadang hold sampai berhari-hari bahkan justru tanpa menghitung hari, sejam dua jam atau bahkan hitungan menit Telah close.

Itu dia 4 (empat) ulasan mengenai tipe trader yang sering kali dijumpai, bagi yang menjalani trading forex kalian ada di tipe mana? sebetulnya ada ditipe mana gaya trading kita, yang paling utama yakni hasilnya, hendak scalping hingga swing trader semua bertujuan buat mencari profit, bermacam teknik bisa kita gunakan melihat kondisi market saat itu tentunya, karna peluang tak boleh kita sia-siakan, paling utama hasilnya yakni profit. semoga bermanfaat.
Komentar

Tampilkan

Terkini