5 Fakta Mencengangkan Mengenai Sedotan Plastik

Ridhmedia
04/11/19, 07:54 WIB
Dok Illustration | Pixabay

Ridhmedia | Menggunakan sedotan ketika kita meminum sesuatu bakal terasa lebih mudah, kita cuma tinggal menyedot minuman tersebut melalui sedotan yang tersedia lalu kemudian air dengan sendirinya bakal naik dan bisa kita minum lebih mudah, terlebih bagi wanita, wanita biasanya beralaskan makeup dan lipstik mengharuskan meminum sesuatu dengan cara yang lebih mudah, dibandingkan dengan meminum langsung, meminum dengan sedotan bakal membuat bibir yang berlipstik tak bakal terhapus dengan mudah.

Namun kalian pernah tahu? apabila ada fakta menarik dibalik sedotan palastik yang kerap kalian gunakan buat meminum sesuatu, jika belum kalian wajib liat fakta menarik mengenai sedotan plastik yang bisa membuat kalian tercengang.

5 Fakta Mencengangkan Mengenai Sedotan Plastik

1. 93 Juta Dalam Sehari !!!
Fakta ini dilansir dari Divers Clean Action menunjukkan apabila penggunaan sedotan mencapai kurang lebih 93 Jutaan dalam sehari, jika dibayangkan penggunaan sedotan tersebut selama seminggu, sebulan tentu bakal sangat banyak, hal tersebut dikarenakan penggunaan sedotan dilakukan sekali pakai, sehingga kuantitas dalam sehari bisa mencapai jumlah yang sedemikian banyak itu.

2. Susah Terurai
Pada dasarnya penggunaan plastik pada sedotan yang menyebabkan sedotan tersebut sangat sulit terurai, ditambah lagi jumlah penggunaan yang cukup banyak dalam sehari membuat sedotan sebagi penyumbang limbah sampah yang dapat mencemari lingkungan kita. walau bentuknya kecil tapi jika kuantitasnya banyak bakal terlihat sampahnya juga.

3. Sulit di Daur Ulang
Selian jumlahnya yang sangat banyak dan mencemari lingkungan, fakta lain menunjukkan apabila sedotan plastik sangat susah buat bisa di daur ulang, selain biaya yang diperlukan buat mendaur ulang sedotan sangat tinggi, peminatan sedotan buat mendaur ulang juga masih kecil, sehingga produsen daur ulang lebih memilih melakukan daur ulang bahan plastik lain, dibanding perlu khusus mendaur ulang sedotan. tak heran jika begitu banyak sedotan yang berserakan di lingkungan kita, bahkan pemulungpun segan buat mengaisnya, alasannya karna tak laku.

4. Penguraian Membutuhkan Waktu Sekitar 500-1000 Tahun
Biasanya bahan sedotan plastik dari prophylene atau polystyrene. Bahan tersebut sangat sukar terurai, tercatat apabila sedotan yang menggunakan bahan tersebut mampu terurai dalm jangka waktu 500-100 tahun lamanya, mengerikan bukan ?

Maka dari itu lebih baik menggunakan sedotan bahan lain, atau bahkan sedotan yang bisa kita gunakan secara berulang-ulang bukan sekali pakai saja. misal menggunakan sedotan bambu, yang bisa digunakan lebih dari sekali dan bisa dengan gampang terurai karna terbuat dari bahan bambu atau jenis kayu-kayuan.

5. Sedotan Dari Pati Jagung
Tidak cuma dari plastik, bahan sedotan juga ada yang dibuat dengan bahan utama berupa sari pati jagung, sedotan ini di klaim dapat gampang terurai yakni sekitar 180 hari, ini kabar baik, buat meminimalisir limbah akibat dari sedotan plastik yang sulit terurai,

sedotan jenis ini mempunyai penampilan bening serta sangat mirip dengan sedotan plastik, tetapi salah satu produsen sedotan yang membuat sedotan ini membuat pembeda sedotannya dengan cara mencantumkan label #im not plastic.

Berikut fakta unik yang boleh menjadi kalian melalui mengenai sedotan, walau memang kita dipermudah meminum seuatu dengan sedotan, kita juga perlu ingat apabila sedotan mempunyai bahaya lain termasuk sebagi penyumbang limbah di lingkungan kita. jika tak hendak tercemar dengan limbah sedotan, alangkah bijak jika kita lebih mengutamakan meminum sesuatu langsung dari gelas tanpa perlu menggunakan sedotan.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+